
Indonesia punya peluang bagus jadi tuan rumah pertandingan olahraga tingkat internasional dalam waktu dekat. Sejumlah indikator menunjukkan bahwa negara ini telah mengalami kemajuan signifikan dalam aspek infrastruktur, kesiapan sumber daya manusia, hingga dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah pusat.
Kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan ajang olahraga berskala besar seperti Asian Games 2018, Piala Dunia U-17 FIFA 2023, dan MotoGP Mandalika menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu mengelola event internasional dengan standar tinggi.
Dukungan Pemerintah dan Swasta Kuatkan Peluang Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga terus mendorong pembangunan fasilitas olahraga berstandar internasional. Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta International Stadium (JIS), serta sirkuit Mandalika adalah beberapa contoh infrastruktur yang mendukung klaim bahwa Indonesia punya peluang bagus jadi tuan rumah pertandingan.
Bukan hanya pemerintah yang mendukung penyelenggaraan ajang olahraga, sektor swasta pun semakin aktif berkontribusi. Sponsor lokal dan internasional terus menanamkan dana untuk memastikan keberhasilan berbagai event besar di Indonesia.
(Baca juga: Sejarah Stadion GBK dan Modernisasi Fasilitasnya)
Dukungan Masyarakat Jadi Modal Utama
Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap ajang olahraga menjadi nilai plus tersendiri. Dalam berbagai pertandingan, baik di tingkat nasional maupun internasional, suporter tanah air dikenal memiliki loyalitas tinggi. Faktor ini membuat penyelenggara event merasa optimistis bahwa kehadiran penonton dapat menciptakan atmosfer kompetisi yang meriah.
Selain itu, relawan lokal pun menunjukkan antusiasme luar biasa. Saat Asian Games 2018, ribuan relawan dari berbagai daerah berpartisipasi aktif, menunjukkan kesiapan SDM dalam mendukung perhelatan besar.
Indonesia Diincar Jadi Tuan Rumah Ajang Bergengsi
Sejumlah federasi internasional mulai melirik Indonesia sebagai calon kuat tuan rumah pertandingan, mulai dari sepak bola, bulu tangkis, hingga olahraga otomotif. Misalnya, Indonesia tengah bersiap mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia AFC 2027 serta kejuaraan dunia bulu tangkis (BWF World Championships).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bahkan sempat menyatakan bahwa peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034 dengan negara Asia Tenggara lainnya cukup terbuka. Hal ini diperkuat oleh peningkatan reputasi Indonesia di mata FIFA.
Baca Juga: Inter Milan Tumbang! Fiorentina Bekuk Nerazzurri 3-0
Tantangan yang Harus Dihadapi
Meski Indonesia punya peluang bagus jadi tuan rumah pertandingan, masih ada sejumlah tantangan yang harus diatasi. Permasalahan klasik seperti kemacetan, koordinasi antarlembaga, dan infrastruktur penunjang yang belum merata menjadi perhatian khusus. Namun, pemerintah terus berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan pembangunan infrastruktur secara menyeluruh, termasuk akses transportasi dan akomodasi.
Kesimpulan: Saatnya Indonesia Unjuk Gigi
Indonesia menunjukkan kemajuan pesat dan berpeluang besar menjadi tuan rumah pertandingan olahraga tingkat dunia. Pemerintah terus memberi dukungan penuh, masyarakat berpartisipasi aktif, dan berbagai pihak membangun infrastruktur yang memadai untuk mewujudkan ambisi ini.
Pemerintah dan pemangku kepentingan bisa menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat olahraga internasional di Asia Tenggara, bahkan dunia, jika mereka terus meningkatkan semua aspek dan berhasil mengatasi tantangan yang ada.